Selasa, 23 Desember 2014

Koreksi Mata

Nama               : Husnul Mahfaza
NIM                : G1D014046
Kelompok        : 3


KOREKSI MIOPI, HIPERMETROPI DAN PRESBIOPI

     Dalam proses melihat mata tidak dengan begitu saja dapat melihat benda, tetapi mata memiliki mekanisme tertentu untuk dapat melihat. Mata dapat menerima bayangan yang jatuh harus tepat di retina karena retina merupakan selapis tipis sel yang terletak pada bagian belakang bola mata yang berfungsi mengubah cahaya menjadi sinyal saraf. Mata dapat melihat dengan jelas pada rentang dua titik yaitu titik dekat (punctum proximum) dan titik jauh (puctum remotum).

      Kita dapat melihat dengan jelas ketika objek oleh lensa mata dibentuk bayangan yang jatuh tepat di retina. Ketika objek mendekat pada mata dan jika lensa tetap pipih maka bayangan akan jatuh di belakang retina, agar dapat melihat dengan jelas maka mata mencembungkan lensa sampai bayangan jatuh tepat di retina. Ketika objek menjauh dari mata dan jika lensa mata tetap cembung maka bayangan akan jatuh di depan retina, agar dapat melihat dengan jelas maka mata akan memipihkan lensa sampai bayangan jatuh tepat di retina pula.

      Kemampuan mata untuk memipih dan menyembung itu disebut dengan daya akomodasi mata. Pada mata normal kemampuan mata untung memipih dan mencembungkan lensa masih sangat baik sehingga bayangan yang jatuh akan selalu tepat di retina. Tetapi ketika daya akomodasi mata tidak bekerja debgan baik maka bayangan tidak tepat jatuh di retina sehingga akan menyebabkan kelainan penglihatan. Kelainan penglihatan ini diantaranya adalah miopi, hiprmetropi dan presbiopi.

       Presbiopi atau yang dikenal sebagai mata tua adalah gangguan mata yang biasanya terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut. Penyebab presbiopi adalah daya akomodasi mata yang melemah. Penderita mata tua atau presbiopi tidak dapat lagi melihat benda yang dekat atau benda yang jauh dengan jelas. Pada penderita presbiopi, letak titik dekat dan titik jauh mata telah berubah. Penderitanya biasanya orang yang berusia lanjut. Kelainan ini dapat diatasi dengan kacamata bifokal atau berlensa ganda.

      Miopia (nearsightedness) adalah suatu kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar masuk ke bola mata tanpa akomodasi akan dibiaskan di depan retina. Sehingga untuk meletakkan bayangan di retina maka titik terjauh harus lebih dekat ke bola mata dibandingkan dengan orang normal. Lensa cekung dapat menyebarkan sinar sehingga bayangan benda jatuh tepat pada bintik kuning. Mata miop biasanya terjadi pada anak-anak. Mata yang lensanya terlalu kuat mengumpulkan sinar sehingga sinar dari benda yang jauh tak hingga akan difokuskan di depan retina. Mata seperti ini yang disebut sebagai mata miopi, disebut juga rabun jauh atau mata dekat karena mata yang seperti ini hanya melihat dengan jelas benda-benda yang dekat saja. Titik jauh mata miopi hanya beberapa meter, tidak dapat melihat benda yang lebih jauh dari titik jauhnya.

     Hipermetropi atau yang dikenal sebagai rabun dekat merupakan keadaan dimata mata tidak dapat melihat benda yang jaraknya dekat. Penderita rabun dekat hanya akan dapat melihat dengan jelas ada jarak yang jauh. Hipermetropi disebabkan oleh keadaan fisik lensa mata yang terlalu pipih atau tidak dapat mencembung dengan optimal, oleh sebab itu bayangan yang dibentuk lensa mata jauh di belakang retina. Kelainan mata seperti ini dapat diatasi dengan kacamata cembung.



      Kesimpulannya koreksi mata miopi  (rabun jauh) dapat menggunakan kacamata berlensa cekung. Pada mata hipermetropi (rabun dekat) koreksi mata ini dapat menggunakan kacamata berlensa cembung. Sedangkan koreksi mata presbiopi atau rabun jauh dan dekat menggunakan lensa cekung dan cembung sekaligus.


Surya, Yohannes. 2009. Optika. Tanggerang: PT Kandel



1 komentar:

  1. Mohegan Sun - The Latest News, Videos, Videos - JTM Hub
    Mohegan Sun is one 여수 출장안마 of the 동해 출장샵 largest casinos in the world and 서산 출장샵 hosts events, 안산 출장샵 exhibitions and conventions. Mohegan Sun is the largest casino in the world. 천안 출장샵

    BalasHapus