Nama :
Husnul Mahfaza
NIM :
G1D014046
Kelompok :
3
KOREKSI MIOPI, HIPERMETROPI DAN PRESBIOPI
Dalam
proses melihat mata tidak dengan begitu saja dapat melihat benda, tetapi mata
memiliki mekanisme tertentu untuk dapat melihat. Mata dapat menerima bayangan
yang jatuh harus tepat di retina karena retina merupakan selapis tipis sel yang
terletak pada bagian belakang bola mata yang berfungsi mengubah cahaya menjadi
sinyal saraf. Mata dapat melihat dengan jelas pada rentang dua titik yaitu
titik dekat (punctum proximum) dan titik jauh (puctum remotum).
Kita
dapat melihat dengan jelas ketika objek oleh lensa mata dibentuk bayangan yang
jatuh tepat di retina. Ketika objek mendekat pada mata dan jika lensa tetap
pipih maka bayangan akan jatuh di belakang retina, agar dapat melihat dengan
jelas maka mata mencembungkan lensa sampai bayangan jatuh tepat di retina.
Ketika objek menjauh dari mata dan jika lensa mata tetap cembung maka bayangan
akan jatuh di depan retina, agar dapat melihat dengan jelas maka mata akan
memipihkan lensa sampai bayangan jatuh tepat di retina pula.
Kemampuan
mata untuk memipih dan menyembung itu disebut dengan daya akomodasi mata. Pada
mata normal kemampuan mata untung memipih dan mencembungkan lensa masih sangat
baik sehingga bayangan yang jatuh akan selalu tepat di retina. Tetapi ketika
daya akomodasi mata tidak bekerja debgan baik maka bayangan tidak tepat jatuh
di retina sehingga akan menyebabkan kelainan penglihatan. Kelainan penglihatan
ini diantaranya adalah miopi, hiprmetropi dan presbiopi.
Presbiopi atau yang dikenal sebagai mata tua adalah gangguan mata yang biasanya terjadi pada orang yang sudah
berusia lanjut. Penyebab presbiopi adalah daya akomodasi mata yang
melemah. Penderita mata tua atau presbiopi tidak dapat lagi melihat benda yang
dekat atau benda yang jauh dengan jelas. Pada penderita presbiopi, letak titik
dekat dan titik jauh mata telah berubah. Penderitanya biasanya orang yang
berusia lanjut. Kelainan ini dapat diatasi dengan kacamata bifokal atau
berlensa ganda.
Miopia
(nearsightedness) adalah suatu kelainan refraksi dimana sinar-sinar sejajar
masuk ke bola mata tanpa akomodasi akan dibiaskan di depan retina. Sehingga
untuk meletakkan bayangan di retina maka titik terjauh harus lebih dekat ke
bola mata dibandingkan dengan orang normal. Lensa cekung dapat menyebarkan sinar
sehingga bayangan benda jatuh tepat pada bintik kuning. Mata miop biasanya
terjadi pada anak-anak. Mata yang lensanya terlalu kuat mengumpulkan sinar sehingga sinar dari benda
yang jauh tak hingga akan difokuskan di depan retina. Mata seperti ini yang
disebut sebagai mata miopi, disebut juga rabun jauh atau mata dekat karena mata
yang seperti ini hanya melihat dengan jelas benda-benda yang dekat saja. Titik
jauh mata miopi hanya beberapa meter, tidak dapat melihat benda yang lebih jauh
dari titik jauhnya.
Hipermetropi
atau yang dikenal sebagai rabun dekat merupakan keadaan dimata mata tidak dapat
melihat benda yang jaraknya dekat. Penderita rabun dekat hanya akan dapat
melihat dengan jelas ada jarak yang jauh. Hipermetropi disebabkan oleh keadaan
fisik lensa mata yang terlalu pipih atau tidak dapat mencembung dengan optimal,
oleh sebab itu bayangan yang dibentuk lensa mata jauh di belakang retina.
Kelainan mata seperti ini dapat diatasi dengan kacamata cembung.
Kesimpulannya koreksi mata miopi (rabun jauh) dapat menggunakan kacamata berlensa cekung. Pada mata hipermetropi (rabun dekat) koreksi mata ini dapat menggunakan kacamata berlensa cembung. Sedangkan koreksi mata presbiopi atau rabun jauh dan dekat menggunakan lensa cekung dan cembung sekaligus.
Surya, Yohannes. 2009. Optika. Tanggerang: PT Kandel
Mohegan Sun - The Latest News, Videos, Videos - JTM Hub
BalasHapusMohegan Sun is one 여수 출장안마 of the 동해 출장샵 largest casinos in the world and 서산 출장샵 hosts events, 안산 출장샵 exhibitions and conventions. Mohegan Sun is the largest casino in the world. 천안 출장샵