Kamis, 30 Oktober 2014

Kunjungan ke Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman

Hari Jum'at tepatnya tangal 24 Oktober 2014 saya dan seluruh mahasiswa keperawatan UNSOED angkatan 2014 yang lain telah melaksanakan kunjungan ke Monumen Panglima Besar Jenderal Soedirman. Setiap kelompok diberikan tanggung jawab masing-masing, kelompok 8 mendapat tugas untuk membuat absen. Tetapi menjelang H-1 kunjungan, kami belum menyiapkan absen, kamis sore kami baru ke Bapendik untuk meminta data nama dan nim angkatan 2014. Jum'at pagi pukul 7.30 kami semua angkatan 2014 berkumpul di depan kampus pink keperawatan. Setelah beberapa pengarahan dari Pak Asep, pukul 8.00 kami berangka menuju monumen. Tiba disana sekitar pukul 8.30 kemudian kami memakan snack yang juga dikoordinir oleh salah satu kelompok. Setelah itu kelompok 1 sampai 4 masuk terlebih dahulu ke dalam museum sedangkan kelompok 5 sampai 8 menunggu giliran selanjutnya. Selama menunggu, kami semua berfoto untuk mengabadikan momen tersebut. Berikut ini beberapa fotonya




Selanjutnya giliran kami masuk ke dalam museum. Kami mendapatkan banyak pengetahuan mengenai sosok Jenderal Soedirman, seorang pejuang hebat pemilik nama universitas kami. Setelah selesai kami semua bersiap-siap untuk kembali ke kampus. Sekitar pukul 11.00 kami semua tiba di kampus.

Perasaan saya cukup senang karena selain saya belum pernah ke sana sebelumnya, saya juga cukup tertarik dengan sosok Jenderal Soedirman yang menurut saya keren. Meskipun saya sebenernya lebih suka sendiri atau hanya dengan beberapa orang ketika mengunjungi tempat seperti itu karena jika terlalu ramai saya menjadi kurang menikmati apa yang ada.

Kegiatan kunjungan ini sudah berjalan dengan sangat baik. Tiap-tiap kelompok juga sudah menjalakan tugasnya dengan baik mulai dari mengkoordinir, mengabsen, menyiapkan transportasi hingga ke konsumsi. Itu berarti setiap kelompok merasa memiliki tanggung jawab yang harus dijalankan. Pada saat di museum pun semuanya terlihat sangat antusias ketika mendengarkan penjelasan dari guide nya.

Sebagai penutup, mendengar kisah tentang Jenderal Soedirman membuat saya belajar bahwa sukses adalah ketika kita sudah tidak perlu lagi memperkenalkan nama kita, bahwa kita dikenal karena kebaikan dan kegigihan kita meskipun hakikatnya dalam melakukan kebaikan kita harus ikhlas tiada mengharap apapun. Lihatlah sang jenderal yang namanya diabadikan hampir di setiap kota di tanah air kita tercinta. Saya yakin betul Jenderal Soedirman bukan tidak mempunyai kekurangan, tetapi sisi baiknya menutupi semua kekurangan yang ada pada diri beliau. Satu lagi hal yang penting, jangan sia-siakan kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh Jenderal Soedirman dan jenderal serta para pejuang lainnya. Kita juga masih harus berjuang untuk mempertahankan kemerdekaan ini.




Selasa, 07 Oktober 2014

Bismillah:)

Udah mulai nyaman di Keperawatan...
Tapi kalau inget cita-cita dari dulu dan do'a Abi pengen liat anaknya jadi dokter itu bikin semangat lagi buat ikut tes tahun depan.
Kalau mau tercapai harus keluar dari zona nyaman, Bismillah^^



Kamis, 02 Oktober 2014

Photovoice Discussion

Photovoice discussion dilaksanakan pada hari Jum'at tanggal 26 September 2014. Awalnya kami akan melaksanakan Photovoice discussion di ruang kuliah biasa tetapi secara tak terduga ruang kuliah digenangi air yang cukup banyak karena sepertinya ada beberapa pipa yang bocor, akhirnya kami pindah ke lapangan di depan kampus. Sebelum dimulai pak Ryan menjelaskan apa yang harus dilakukan. Kami diminta membagi kelompok yang dalam satu kelompok terdiri atas 5 orang. Saya sekelompok dengan Diana, Emil, Tria dan Henna. Kemudian kami diminta untuk menceritakan isi dari photovoice kami alias sharing. Kami menentukan urutan dengan hom-pim-pah, Emil pertama, dilanjutkan dengna Tria, Henna, Diana, dan terakhir saya. Sebelumnya bagi yang belum tau, photovoice itu sebuah foto yang dibawahnya terdapat narasi  Tema photovoice yang kami buat yaitu Usaha Orangtua dalam Membiayai Pendidikan dan Orang sukses. Sejak awal Emil bercerita saya dan yang lain sudah bercucuran air mata, sehingga ketika tiba giliran saya, saya bercerita sambil sesenggukan.

Perasaan saya saat itu sedikit sedih karena saya sangat merindukan kedua orangtua saya, begitu juga teman-teman yang lain. Tapi saya senang, karena bisa memiliki teman berbagi sehingga kita merasa lebih dekat karena telah mengetahui latar belakang masing-masing. Kami juga lebih bisa menghargai satu sama lain, tidak peduli bagaimana latar belakang kita. Dengan diskusi ini kami juga jadi lebih tebuka satu sama lain karena tidak terasa seperti diskusi melainkan seperti tempat berbagi.

Kegiatan photovoice discussion tersebut berjalan dengan sangat baik. Setiap mahasiswa mendapat giliran untuk bercerita dan melakukannya dengan cukup baik. Setiap satu orang yang sedang bercerita yang lain mendengarkan dengan baik, bahkan ikut terbawa perasaan apabila apa yang sedang diceritakan sedih ataupun senang. Saya tidak merasa ada kejadian buruk ketika itu.

Jika dibagi ke beberapa bagian, kegiatan diskusi kelompok kami sudah berjalan dengan baik. Saya bercerita dengan baik meskipun sambil sesenggukan, dan mendengarkan cerita orang lain dengan cukup baik. Begitu pula dengan yang lain. Sedikit kekurangan kelompok saya yaitu tidak ada yang bertanya ketika selesai yang lain bercerita. Menurut saya pribadi, saya bukan takut bertanya, melainkan takut apa yang saya tanyakan itu terlalu sensitif atau agak menyinggung perasaan. Mungkin yang lain pun berpikir demikian.

Dilihat dari sudut pandang orang lain ketika saya menyampaikan kisah saya mungkin sudah cukup jelas. Mereka bisa menangkap apa yang saya katakan, begitupun sebaliknya. Ketika Pak Ryan menghampiri kami pun beliau berkomentar bahwa kelompok kami sudah cukup bagus dalam kegiatan ini.

Apabila nanti ada kegiatan photovoice discussion lagi ataupun kegiatan yang seperti itu, saya akan lebih memperbaiki diri. Meskipun menurut yang lain mereka bisa mengerti maksud saya tetapi ketika berbicara saya tidak boleh terlalu terbawa perasaan sampai sesenggukan, sehingga semua yang mendengarkan bisa menangkap apa yang saya maksud dengan lebih baik.


#reflectiveessay

Rabu, 01 Oktober 2014

Hi :)

welcome! this is my second blog, blog ini dibuat untuk salah satu tugas tapi i really enjoy blogging and hope you enjoy to read this blog, xoxo